|
Photo Source : 100rumahminimalis
|
Ada banyak cara loh untuk menghemat biaya pembuatan rumah tanpa mengurangi keindahan rumah. Salah satu cara nya adalah memilih dinding dengan bata ekspos. Eits, sebelumnya kamu harus tau dulu apa aja kelebihan dan kekurangan menggunakan bata ekspos. Yuk..
|
Photo Source : rihants |
Bata ekspos dibuat dengan tujuan untuk di ekspos penampilan alami nya atau tidak ditutup oleh plasteran (lapisan sebagai penutup permukaan dinding).
Pengunaan bata eskpos memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu :
Kelebihan :
+ Menghemat biaya karena tidak memerlukan cat, plamir, acian, dan plasteran.
+ Rumah lebih berkesan klasik dan berestetika tinggi.
+ Sangat baik dikombinasikan dengan furniture bergaya klasik.
+ Dinding bata ekspos menciptaikan kesan hangat dalam ruangan.
+ Biaya perawatan lebih murah karena tidak menggunakan cat dinding.
Kekurangan :
- Pemasangan agak lama.
- Mudah tumbuh jamur.
- Bata ekspos bersifat lebih mudah lembab karena tidak ada lapisan yang melindungi dari kelembaban udara.
- Biaya perawatan pada kasus tertentu lebih mahal.
- Kekuatan dinding berkurang.
- Sulit memasang pajangan atau gantungan pada dinding bata ekspos.
Supaya bata ekspos tampil maksimal, berikut cara nya :
|
Photo Source : bataexpose |
- Pemasangan harus dilakukan oleh tukang yang berpengalaman.
- Deretan batu bata dipasang dengan lebar nat sekitar 15 mm.
- Siapkan adonan semen secukupnya, campur dengan water proofing warna abu-abu (tergantung warna nat). Setelah bata kering, labur tipis-tipis seluruh permukaan dinding termasuk nat dengan adonan semen dan water proofing ini.
- Tumbuk batu bata hingga menjadi serbuk halus. Gunakan bata merah untuk menghasilkan warna cat merah bata, gunakan bata yang lebih kecokelatan untuk menghasilkan warna cat yang lebih gelap. Campurkan serbuk batu bata dengan water proofing bening.
- ‘Cat’ merah bata dipakai sebagai warna dominan bata ekspos, sedangkan ‘cat’ warna kecokelatan menjadi aksennya. Laburkan cat hanya di permukaan batu bata, sehingga tidak menutup bagian nat yang sudah ditutupi semen dan water proofing abu-abu.
- Untuk mendapatkan bata ekspos berwarna putih, campur semen dengan cat putih dan water proofing berwarna putih. Campuran ini kemudian dilaburkan ke seluruh permukaan bata, termasuk ke bagian nat dinding.
- Perhatikan kerapian pemasangan dan penampilan secara keseluruhan.
- Hindari gesekan dengan benda lain.
- Sebaiknya hindari menggunakan bata ekspos untuk dapur, garasi, bahkan kamar mandi.
Gimana? Apakah kamu tertarik untuk membuat rumah dengan bata ekspos?